Tak terasa sudah lebih
dari 2 tahun saya menikah tepatnya
tanggal 15 desember 2013, waktu itu umur
saya 20 tahun, tepat seperti
rencana ketika duduk dibangku
SMA, keinginan saya menikah diumur ini atau diumur 21 satu, Karena saya
menganggap diumur ini wanita telah dewasa siap untuk nikah dan jika diatas itu
sudah ketuan, dan hitung-hitungan saya diumur ini saya telah selesai kuliah.
Eeh teryata hitung-hitungan saya salah, diumur 20 tahun ini saya masih duduk di
bangku kuliah semester lima, bulan September 2014 saya wisuda, dan
Alhamdulillah bulan ini saya tidak menstruasi dan yang wownya lagi saya telah
positif hamil, begitu bahagianya namun rutinitas tak pernah dikurangi. Alhasil
November 2014 saya keguguran, diumur kandungan masuk dua bulah, singkat cerita
januari 2015 saya hamil lagi dan kali ini jaganya super, banyak aktifitas yang
dibatasi dan sering baca seputar janin dan bumil, hamil pertama memang buta
tidak ada pengetahuaan sedikitpun masalah bumil, cuek buanget hanya jalani
saja. Tahun 2015 tanggal empat oktober
hari ahad ba’da magrib telah lahir putri kami khadijah nahda hafidzatul
ilmi berat lahir 3,1 kg dan panjang badan 48 cm dan sekarang tanggal 15 januari
2016 khadijah berumur 3 bulan 11 hari.
Diumur ini begitu banyak gaya barunya khadijah mulai tertarik dengan barang-barang baru yang dilihatnya, tertarik dengan yang gerak-gerak, bunyi, dan mulai memengan benda dan memperhatikan benda yang dipegangnya dan mulai memasukkanya kedalam mulutnya walau sangat lamban, belajar tengkurap dan selalu gagal khadijah sampai kesal karena tidak berhasil tengkurap. Lucu lihatnya tetap semagat my princes. Sedih rasanya dari bulan pertama sampai bulan ketiga kelahiranya kami tidak mengetahui berapa pertambahan berat badan anak kami, apakah bertambah tiap bulanya ataukah menurun. Ini karena kami memutuskan agar anak kami tidak perlu diimunisasi dan kami belum punya rezeki yang lebih untuk bisa beli timbangan. Rasanya kayak zaman dahulu berat badan anak tidak diketahui.
Diumur ini begitu banyak gaya barunya khadijah mulai tertarik dengan barang-barang baru yang dilihatnya, tertarik dengan yang gerak-gerak, bunyi, dan mulai memengan benda dan memperhatikan benda yang dipegangnya dan mulai memasukkanya kedalam mulutnya walau sangat lamban, belajar tengkurap dan selalu gagal khadijah sampai kesal karena tidak berhasil tengkurap. Lucu lihatnya tetap semagat my princes. Sedih rasanya dari bulan pertama sampai bulan ketiga kelahiranya kami tidak mengetahui berapa pertambahan berat badan anak kami, apakah bertambah tiap bulanya ataukah menurun. Ini karena kami memutuskan agar anak kami tidak perlu diimunisasi dan kami belum punya rezeki yang lebih untuk bisa beli timbangan. Rasanya kayak zaman dahulu berat badan anak tidak diketahui.
(menulis sambil ayun khadijah yang pasedding-pasedding
pukul 18:13 wita, Jumat 15 januari 2016)
No comments:
Post a Comment